Kasih ibu sepanjang masa.
Siapa sangka dari hasil menjual roti bakar dan mie instan, seorang ibu bisa menyekolahkan anaknya hingga ke Beijing.
Ibu Rico, begitu dia ingin dipanggil, memiliki 2 orang anak bernama Ruri dan Rico. Ibu ini berjualan roti bakar dan mie instan sejak saya SD! Tepatnya tahun 1995, dengan gerobak dan tenda, dia berjualan di pinggiran Jalan Fatmawati samping BCA cabang Cipete.
Sampai pada pertengahan 2017 tenda itu sudah tidak ada di samping BCA. Ternyata Ibu Rico pindah ke warung kecil tidak jauh dari lokasi jualan pertamanya. Dia bercerita kalau warung tendanya ditabrak motor pada suatu dini hari hingga hancur berantakan. Ditambah juga ada perbaikan jalan sehingga memang sudah harus pindah dari lokasi tersebut.
“Harga sewanya tinggi, kan beda kaya sebelumnya cuma bayar listrik aja, kalau sekarang bayar tempat, jadi gak cukup cuma jualan indomie dan roti bakar” ujarnya.
Maka Ibu Rico yang pada awalnya hanya berjualan roti bakar dan mie instan, sekarang menambah menu nasi rames dengan berbagai lauk, hingga ayam Taliwang.
Karena saya sudah sering makan di warung Ibu Rico, dia sering bercerita tentang kisah perjuangannya dalam membesarkan kedua anaknya. Pernah saat saya mampir ke warung, Rico si bungsu sedang belajar dan mengerjakan PR sekolah.
“Rico sekarang sudah semester 3 di sekolah tinggi pelayaran dan Ruri ke Beijing!” tambah Ibu Rico.
Wah! Saya kaget bercampur kagum, Ibu Rico hebat banget! Hanya dengan berjualan makanan sederhana, dia bisa menyekolahkan kedua anaknya hingga keluar negeri. Rupanya anak sulungnya, Ruri sempat kuliah D3 di Sekolah Keperawatan RSUP Fatmawati, lalu mendapatkan beasiswa sampai S3 ke Beijing untuk jurusan ahli gizi.
Usaha Ibu Rico berbuah manis, dia mendidik anaknya dengan kasih dan kesabaran. Kini, anak-anaknya sedang menempuh pendidikan dan salah satunya mendapatkan beasiswa. Mudah-mudahan lewat pendidikan kedua anaknya, kehidupan Ibu Rico dapat semakin sejahtera di masa tuanya.
Bisa bersekolah hingga keluar negeri itu yang terbayang pertama kali bagi saya adalah masalah keuangannya.
Lalu bagaimana Ibu Rico mengatur keuangannya hingga bisa menyekolahkan kedua anaknya sesuai cita-cita mereka?
“Saya berdoa dan konsisten menyisihkan uang setiap hari setelah berjualan. Mau dapat berapapun pasti saya simpan sedikit buat nabung, sedikit buat simpanan rumah tangga dan sisanya buat putar modal belanja,” katanya.
related article: Hadapi 2018 Dengan Dana Darurat
Belajar dari kisah nyata Ibu Rico, resep yang paling ampuh meraih mimpi adalah bila ada keinginan di situ ada jalan. Serta doa yang tidak pernah berhenti dari seorang ibu yang ingin pendidikan anaknya lebih tinggi melebihi dirinya.
Kalau kamu bagaimana?
Apakah kamu juga seorang ibu yang punya mimpi yang sama dengan Ibu Rico?
Atau
Kalau kamu adalah seorang anak, hampiri ibumu, peluk dirinya dan berjanjilah akan mengasihi serta menghormati ibumu dengan belajar dan bersekolah sebaik-baiknya.
Selamat Hari Ibu, Indonesia!
Risma Prismayani / Sales & Marketing
related article: Pengusaha Rumahan Juga Bisa Atur Keuangan
Dapatkan DISKON KHUSUS PROGRAM #MyQMPlan untuk semua Konsultasi dan PLAN
Hubungi QM Financial di WA 08111500688