Setiap orang memiliki kebutuhan yang sebagian besar memerlukan uang untuk memenuhinya. Sayangnya, sebagian besar dari kita memiliki keterbatasan pula dalam hal uang. Nah, berikut ini adalah beberapa tips untuk bebas belanja tanpa harus ngutang!
1. Sadar Diri
Yang sering kali mengakibatkan seseorang masuk dalam jerat hutang adalah GENGSI! Berbagai macam alasan seperti: “Malu dong, bajunya sama terus setiap arisan!” atau “Katanya punya jabatan, tapi kok mobilnya cuma kayak gini..” atau “Kerja di kota besar, kok tidak bisa memperbaiki rumah di kampung, kasihan kan.. orang tua..” atau “Masak hari gini anak anak tidak punya hp?!” atau “Masak tetangga udah pernah ke benua lain kita belum pernah?” dan seterusnya.
Apapun alasannya, nggak perlu repot membandingkan dengan orang lain. Objektif saja, mana yang kebutuhan, dan mana yang keinginan. Ketika sudah nggak ‘sadar diri’, maka dengan mudah seseorang berutang untuk memenuhi keinginannya.
Apalagi, saat ini memang ada banyak kemudahan untuk berutang. Mulai dari DP rendah untuk kendaraan bermotor, cicilan ringan bahkan 0% untuk barang-barang konsumsi, kredit tanpa agunan, dan seterusnya. Jadi, perhatikan kemampuan keuangan kita. Pastikan porsi cicilan tidak lebih dari 30% penghasilan, dan usahakan untuk tidak memiliki utang untuk tujuan konsumtif.
2. Buat catatan
Sebagai langkah nyata dari poin 1, yuk, mulai mencatat. Banyak orang lebih mudah memvisualisasikan sesuatu apabila tertulis di atas kertas, bukan hanya di dalam pikiran. Mencatat membuat kita lebih ‘sadar’ dalam penggunaan uang, lho!
Coba biasakan membuat daftar belanja. Fokus hanya pada apa yang dicatat, sehingga godaan untuk membeli barang lainnya akan berkurang.
Berikutnya, miliki catatan pengeluaran. Ketahui ke mana uangmu dibelanjakan. Seharusnya, kalimat “Kok uang sudah habis lagi, ya.. rasanya baru tadi pagi ke ATM..” akan lebih jarang terdengar.
Di tahap berikutnya, mulailah analisa pengeluaranmu. Apakah pengeluaran lebih besar, sama atau lebih kecil dari penghasilan? Komponen apa yang menghabiskan uang setiap bulannya? Dari analisa pengeluaran inilah, kita akan belajar untuk mengelola keuangan dengan lebih baik lagi.
Yuk, untuk mencegah jerat utang, atau gali lubang tutup lubang, mulailah lakukan langkah sederhana di atas. Semoga berhasil!
Alemantis, CFP / QM Planner