Bulan Ramadhan dikenal sebagai bulan di mana umat Islam berlomba–lomba untuk melakukan kebaikan. Salah satunya adalah menunaikan kewajiban sosial, baik dalam bentuk zakat, infaq maupun sedekah.
Sebagian besar dari kamu menerima THR Lebaran, kan? Jangan lupa berbagi, ya!
Ini beberapa tips dari pengalaman pribadi saya.
Tahun lalu, saya dan suami sudah mulai menempati rumah kami sendiri. Salah satu hal penting yang kami pelajari dalam perencanaan pengaturan keuangan keluarga adalah alokasi untuk para pekerja di lingkungan kami, mulai dari Asisten Rumah Tangga, satpam dan tukang sampah di kompleks perumahan kami. O iya, ini juga bisa termasuk pekerja di lingkungan kantor maupun sekolah anak kalian, ya!
Nah, memasuki bulan Ramadhan, nggak ada salahnya untuk berbagi dengan mereka, kan? Bisa dalam bentuk uang tunai, maupun paket kebutuhan, misalnya sembako, kue-kue kering, maupun perlengkapan ibadah dan pakaian untuk hari Idul Fitri, seperti mukena, sarung, sajadah, hingga baju koko ataupun gamis.
Rencanakan Anggarannya!
Ini hukumnya wajib, supaya alokasi untuk kebutuhan lain tidak terganggu dan tetap terencana. Angkanya bisa bervariasi. Misalnya, budget saya dan suami adalah sekitar 10% dari penghasilan. Sesuai budget tersebut, kami memutuskan untuk memberikan paket kebutuhan sehari-hari, seperti sirup, teh, gula pasir dan minyak goreng.
Jadilah Konsumen Cerdas!
Di bulan Ramadhan, tawaran promosi dari supermarket dan pusat perbelanjaan, hingga website dan online shop datang bertubi-tubi. Cari informasi sebanyak-banyaknya, mulai dari koran, TV, hingga yang biasanya paling update – whatsapp group para ibu! Satu alternatif lain yang juga menjanjikan adalah bazar Ramadhan. Rajin mencari informasi, ya! Terutama apabila jumlah yang ingin dibeli cukup banyak.
Walaupun harganya terjangkau, jangan lupa untuk memastikan kualitas barang yang dibeli, ya! Berbagi sepantasnya mengusahakan yang terbaik yang kita mampu, kan?
Hany Handayani / Sales Project