Ingat gak waktu kecil betapa ortu kita sangat rajin mengajak kita menabung?
Tapi… berapa banyak sih di antara kita yang waktu kecil pun diajarkan untuk berbelanja dan berbagi!
Yep!
Fungsi uang gak melulu untuk ditabungkan demi masa depan. Ada 2 lagi fungsi uang yang perlu kita sharing dengan anak-anak. Saya yakin banyak buku bacaan dan sumber literatur yang juga mengajak kita menjelaskan tentang 3 kegiatan penting bersama uang yaitu : Berbelanja, Berbagai dan Menabung. Uniknya saya belajar tentang 3 fungsi tersebut… dari anak saya.
Si sulung Azra pertama kali mendapatkan uang saku di kelas 1 SD. Waktu itu kami – saya dan Ayah-nya, memutuskan memberi Azra Rp10.000 di hari Jumat, seminggu sekali. Senin-Kamis Azra akan membawa bekal lengkap. Hanya hari Jumat ia bisa menggunakan uang untuk beli makanan di kantin sekolah.
Minggu pertama, Azra dengan semangat menceritakan bagaimana ia menghabiskan Rp10.000 pertamanya untuk membeli kue coklat yang enaaaak sekali. Saking enaknya, Azra beli 3 potong kue coklat dengan total Rp9.000. Ada kembali Rp1.000 yang ia tabungkan pada saya. Tapi ia mengeluh kehausan karena tidak ada uang untuk beli minum. Saya pun menganjurkan agar Azra berpikir lagi bagaimana cara membelanjaka uangnya…
Minggu berikutnya Azra sibuk karena ia ingin membeli minuman. Rp3.000 untuk kue coklat, Rp2.000 untuk minuman. Ada sisa Rp2.000 untuk menabung. Jumlah yang lebih besar dari minggu sebelumnya.
Di minggu ketiga… Azra kembali ke rumah dengan Rp1.000. Saya protes.
Mamah : “Mas kenapa sisanya cuma Rp1.000?”
Azra :”Aku beli kue coklat lagi Rp3.000. Minum Rp2.000.”
Mamah : “berarti sisanya Rp5.000 dong?”
Azra : “ Mamah… kan ini hari Jumat. Aku sholat Jumat. Nah… aku tuh pengen banget ikut nyumbang di kotak kencleng waktu Jumatan! Aku nyumbang Rp4.000 deh!”
Saya pun terharu. Azra yang waktu itu baru berumur 6 tahun bisa membuat keputusan keuangannya sendiri. Azra kecil yang mengingatkan kalau uang bukan hanya ditabungkan, bukan hanya dibelanjakan, tetapi juga perlu untuk disumbangkan untuk menolong sesama. Dari sini lahirlah konsep BBM: Berbelanja, Berbagi, Menabung.