Berikut merupakan summary tweet #FinClic 9 Desember 2013 tentang “Financial Education Summit”:
Jadi gimana? #FinClic yuk? Jam segeneee… hi3
#FinClic kali ini gw mau sharing hasil nongkrong di Hong Kong (HK) kemaren ya. Twits dari para peserta lain bisa diintip di #FTFinEd
Jadi minggu lalu gw diundang ke Financial Education Summit 2013 di HK. 2 tahun lalu di Jakarta, gw diajak jadi co-chair acara yang sama #FinClic
Financial Education Summit ini yang bikin Financial Times, cabang Asia Pasifik. Disponsori berbagai yayasan #FinClic
2 tahun lalu di Jakarta. Tahun lalu di Manila. Tahun ini di Hong Kong. Tiap tahun belajar sesuatu yang baru tentang Financial Education! #FinClic
Summit yang cukup serius. Kebanyakan yang datang organisasi nirlaba. Indonesia selain @QM_Financial ada Habitat,Prestasi Junior, MercyCorps #FinClic
Pembukaan Summit ada Prof. Anamaria Lusardi George Washington University, US dan Guy Stewart Microfinance Opportunities #FinClic
Format pembukanya semacam debat: Financial Education belajar di sekolah VS belajar di lapangan. Keren banget deh 2 pembicara itu #FinClic
Setelah itu dibuka sesi kelas-kelas kecil. Gw kebagian sharing tentang Financial Education for Factory Workers dengan Chhavi BSR berpusat di New York #FinClic
Moderator sesi gw namanya Nina Nayar, perempuan hebat asal Cochin, India. Dia konsultan untuk Banking for the Poor Network #FinClic
Gw sharing 3 masalah besar buruh kita : gaya hidup, pengeuaran anak dan utang! Belajar waktu kerjaan ke Banten Jabar Lombok Papua #FinClic
Gaya hidup. Kalau ceritanya cuma soal pulsa HP, merokok, shopping atau makan di luar, tinggal dipotong! Tapi para buruh ada yang poligami #FinClic
Jadi ada 1 kasus karena banyak overtime, merasa punya duit, buruh nikah lagi. Begitu produksi turun, overtime hilang, si bapak gak pulang dong! #FinClic
Maksudnya gaya hidup poligami harus datang dengan tanggung jawab yang besar untuk siap menafkahi. Penghasilan yang dipake yang gak tetap. Istri ke-2 protes #FinClic
Gaya hidup yang mencolok juga terlihat waktu ke Papua. Di ruangan yang sama, penghasilan sama, pekerjaan sama. Yang 1 makmur. Yang 1 melarat. #FinClic
Jadi confirmed ya! Berapa pun penghasilan, apa pun pekerjaan, cek gaya hidup kita masing-masing! Gak usah gagayaan yang kita belum mampu ;) #FinClic
Masalah ke-2 : tentang anak. Golongan menengah punya problem: penghasilan meningkat, anak dibikin super nyaman, gak apresiasi uang #FinClic
Di level atas mungkin bentuknya: anak dikasih mobil, HP, makan enak di resto. Di level bawah bentuknya: motor, jajan warung. Sama! #FinClic
Di berbagai lokasi bertemu buruh, QMPlanner ini malah harus bahas tentang parenting supaya orangtua mau ngajarin uang sama anaknya! #FinClic
Terakhir soal utang. Pameran investasi SEPI. Pameran mobil dan rumah (yang sebetulnya jualan kredit) RAME!!! :)) Emang begitu nasibnya! #FinClic
Soal utang. Kalau jadi rumah / tanah ya gak apa yah. Tapi ternyata ada yang utangnya cuma jadi jadi beras yang dimakan atau baju yang dipake! #FinClic
Pengetahuan produk juga jadi penting. Karena buruh ada yang gak tau tentang KPR. Mereka jadi pakai utang tanpa agunan yang mahal, cicilan berat #FinClic
RT #FinClic @Darabhs: Kalau berhutang jadinya beras, mungkin sudah dalam situasi sulit dan usaha lain sudah dijalanin tapi belum dapat hasil
Jadi 3 materi keuangan penting yang konsisten ada di Golongan Menengah Indonesia, apa pun pekerjaannya : gaya hidup, anak, utang. #FinClic
Materi seru lain di Financial Education Summit minggu lalu : edukasi keuangan anak dengan teknologi (apps), masalah buruh migran Cina, dll #FinClic
Mumpung diundang ke Financial Education Summit, ya sekalian ketemu TKI di HK. Mereka lebih suka istilah BMI Buruh Migran Indonesia. #FinClic
RT @dinirosliani: Malam ini ada pelajaran berharga tentang financial dan gaya hidup dari mba @mrshananto .. silakan chek TL nya guys! #FinClic
Bertemu anggota IMWU Indonesian Migrant Workers Union di HK. Mereka berjuang. Ternyata gaji mereka ‘dipotong’ selama 7 bulan pertama! #FinClic
Kalian mau gak? Disuruh kerja, tapi terus 7 bulan gak digaji? Begitu kenyataan buruh migran. Apa pun alasannya, tetap aneh ya… #FinClic
Urusan potongan gaji Buruh Migran, harus dibenerin dari atas. Dari peraturannya. Gw baru bisa bantuin di level ‘gimana atur sisanya’. #FinClic
Pelajaran paling penting dari Summit and Workshop = WHAT IS THE IMPACT? Ini mengukurnya sulit karena artinya harus dilakukan terus menerus #FinClic
Buruh Migran Indonesia HK termasuk yang ‘beruntung’ karena: boleh berorganisasi dann aturan keras pemerintah HK kalau majikan langgar kontrak #FinClic
Pengalaman pelatihan BMI di KL dengan HK sangat beda. Karena suasana dan peraturan juga beda! Gak usah kirim BMI ke negara yang gak lindungi deh! #FinClic
Hi3 RT @inya__: “ga usah gagayaan yang kita belum mampu” – @mrshananto #FinClic #plak =D
Ligwina Hananto | CEO Quantum Magna| @mrshananto