Semua orang pasti pernah berangan-angan atau bermimpi ingin mendapat “uang kaget” (entah dari warisan, undian, hadiah atau investasi yang keuntungannya berlipat-lipat). Mimpinya adalah kalau dapat “uang kaget” itu ingin dibelikan mobil, rumah, jalan-jalan, bayar utang dan lain sebagainya.
Alhamdulliah itu terjadi pada saya, ceritanya berawal di akhir tahun 2010. Saat itu saya mencoba untuk berinvestasi di luar tujuan finansial, diajak Senior Partner di QM untuk ikut investasi patungan pembelian apartemen di daerah Jakarta Selatan. Saya mencoba peruntungan tersebut walaupun saya tahu dan mengerti resikonya. Pembelian Apartemen itu Down Payment bisa dicicil selama tiga tahun. Kami berencana sebelum cicilan tersebut selesai, kami akan menjual apartemen tersebut .
Setelah cicilan DP berjalan kurang dari 2 tahun apartemen kami mulai dipasarkan. Selang enam bulan apartemen itu dipasarkan dan ada yang tertarik membeli, setelah dihitung-hitung akhirnya apartemen itu kami jual. Tak disangkaa ternyata dari penjualan apartemen itu saya mendapatkan keuntungan sekitar kurang lebih sebesar 150%.
Alhmadulillah pada awal tahun 2013 “uang kaget” yang saya mimpikan akhirnya ada dan nyata!
Kalau dapat “uang kaget” seperti ini apa sih yang harus dilakukan? Karena tak boleh terlalu larut dan merasa banyak uang, segera buat perencanaan untuk mengalokasikan tujuan-tujuan yang tepat antara lain:
1. Zakat
Adalah sebagai perwujudan rasa syukur atas rejeki yang diterima. Untuk Zakat ini, harus dibedakan uang yang diterima apakah dari:
A. Hadiah Undian (kuis)
– zakatnya 2,5% à Jika cara memperolehnya memerlukan keterlibatan secara penuh baik tenaga maupun pikiran
– zakat 5-10% -à Jika cara memperolehnya minim keterlibatannya secara penuh
– zakat 20% -à jika cara memperolehnya tidak terduga-duga
B. Investasi, Warisan, Hibah, zakatnya 2,5%
Sumber : http://zakatcentersby.wordpress.com/2012/07/10/menghitung-zakat-hadiah/
2. Bayar Utang
Buat daftar utang apa saja yang dimiliki. Dahulukan untuk utang jangka pendek seperti pengembalian kepada orangtua, saudara, kartu kredit dan lainnya.
3. Tujuan Keuangan Jangka Pendek. Alokasikan “uang kaget” untuk tujuan keuangan jangka pendek seperti:
a. Dana Darurat
b. Dana pendidikan untuk masuk SD
c. Dana Pengeluaran Tahunan dan lainnya
4. Dana Hura-hura
a. Memberi kepada orangtua dan saudara
b. Traktir teman dekat
c. Dana Liburan
5. Dana Investasi tambahan (jika “uang kaget” masih tersisa)
Semoga “mimpi” Anda terwujud!
Marhaini| Finance and Administration| @aayud
*artikel terkait dapat dibaca di sini
Artikel terkait:
3 Comments
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
saya pingin bgt dapat uang kaget soalnnya dijakarta ini sasusah …kita kerja dipabrik gajiny di undur2..kita jauh2 dari medan tanpa siapa2…smoga saya bisa beruntung dapat uangvkaget ini soalny saya ingin mewujudkan inpian mama yg dari kecil blm bisa buat dia bahagia..mudahan2 ini rejeki saya…
saya sekarang tinggal di bogor …klu diceritakan mgkn sangat byk duka yg saya rasakan di jakarta ini krj di pt yg gajian dindurlah,gaji dilarikan dari perusaanlah sampai ptny tutup tanpa dapat gaji.. ta terkakatan lagi sakit bgt…ga tau kapan saya bisa bantu orang tua…di medan juga mama saya lum ada rumah msh ngontrak rumah orang kasian mama saya…papa saya tidak ada lagi…hanya mama saya…saya kadang menangis…kpn saya bisa bantu orang tua saya…saya ingin banget bahagiakan mama saya…mudah2 an uang kanget mau menolong saya y Tuhan..smoga ini rejeki saya…dan saya juga berdoa agar acara uang kaget sukses dan berjalan dgn lancar amin..mudah2an terwujud impianku selama ini ,ini wa saya mas 085215045153
Terlilit hutang 700.jt dibohongi tmn….082137863320