Masih jelas di ingatan saya, pertama kali memiliki kartu kredit. Rasanya senang dan saat itu yang terlintas di pikiran adalah secepatnya ingin segera menggunakan kartu kredit tersebut. Tak pernah terpikirkan apabila saya gunakan nantinya tetap harus dibayarkan sesuai dengan jumlah tagihan.
Dan sudah bisa ditebak, sejak saat itu saya sangat menikmati berbelanja. Ada tas lucu langsung gesek, sepatu bagus, belanja bulanan , pokoknya berbelanja apa saja yang bisa menggunakan kartu kredit , biasanya akan saya pakai :)
Saat jatuh tempo pembayaran, biasanya saya membayar minimum paymentnya saja. Terkadang saya lebihkan sedikit dari minimum payment , tapi itu jarang sekali dan ini berlangsung terus menerus.
Sampai pada suatu waktu, saya terkaget-kaget karena tagihan kartu kredit menjadi sangat besar, melebihi gaji beberapa bulan.
Waduh!
And yess you are right, saat itu saya baru sadar sudah membuat kesalahan dengan menggunakan kartu kredit secara tidak bijaksana , menyesal kemudian apalah guna.
Saat itu saya belum terlalu tahu apa itu financial planning, dan solusi yang saya lakukan adalah meminjam uang kepada kakak sejumlah tagihan kartu kredit tersebut, dan segera melunasinya, kemudian saya mencicil setiap bulan kepadanya tanpa bunga sampai lunas .
Saya tidak bisa membayangkan apabila saat itu tidak ada yang bisa dimintai pertolongan, pasti lebih rumit penyelesaiannya. Mungkin bila ada yang mengalami hal yang kurang lebih sama dengan saya, Anda dapat mencoba memohon pinjaman uang tanpa bunga kepada keluarga terdekat. Dengan catatan harus berkomitmen untuk mengembalikan uang tersebut dalam jangka waktu tertentu, hal ini menunjukkan bahwa Anda bertanggung jawab.
Namun bila ternyata tidak ada yang dapat meminjamkan uang, solusi berikutnya adalah, berkomitmen tidak menggunakan kartu kredit tersebut sampai tagihannya lunas. Berusahalah membayar dalam jumlah tertentu setiap bulannya. Misalkan tagihannya Rp10juta, maka minimum paymentnya Rp1juta. Lakukanlah pembayaran dengan nominal Rp1juta untuk bulan-bulan mendatang karena bila pada tagihan lalu mampu membayar dengan nominal tersebut seharusnya hal itu dapat dilakukan untuk bulan selanjutnya. Nah kalau sudah lunas, terserah Anda mau tetap menggunakan kartu kredit tersebut atau langsung ditutup.
Kalau yang saya lakukan adalah tetap mempertahankan kartu kredit tersebut namun dengan cara berpikir yang baru. Kenyataan bahwa kartu kredit bukanlah tambahan uang yang bisa dipergunakan sampai limitnya habis, namun merupakan alat pengganti uang tunai yang menjadi tanggung jawab pemiliknya untuk membayar lunas pada saat jatuh tempo tagihan.
Saat ini saya malahan merasa diuntungkan dengan adanya kartu kredit, tidak perlu membawa uang tunai terlalu banyak, bawa secukupnya saja. Saya sering menggunakan kartu kredit untuk pembelian tiket pesawat, belanja bulanan, online shopping, dan lainnya dengan catatan membayar secara penuh tagihan tersebut. Anda wajib tahu ketika berbelanja dengan menggunakan kartu kredit, apakah mampu dan memiliki uang untuk membayar tagihannya.
Jadi sekarang kartu kredit sudah jadi teman setia saya, how about you? :)
Ratna Wulan|Sales Department |@ratna_wulz
artikel terkait bisa dibaca di sini