Ada yang sedang bekerja atau bersekolah di luar negeri? Mungkin sering mendengar tentang pentingnya berinvestasi namun tak memiliki waktu dan bingung bagaimana caranya karena sedang berada jauh dari Indonesia.
Saya coba berbagi poin penting mengenai investasi jarak jauh:
- “Kenapa mesti berinvestasi di Indonesia? Saya kan tidak tinggal di sana saat ini.” Benar, namun apakah Anda ada rencana kembali ke Indonesia? Kalau ada atau berencana pensiun di tanah air, sebaiknya tetap berinvestasi di Indonesia. Selain itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga sangat baik. Banyak yang beranggapan berinvestasi di luar negeri lebih menarik, padahal pasar modal Indonesia sangat atraktif dan banyak menarik investor asing. Sehingga Anda harus tetap berinvestasi di “rumah” sendiri.
- Sebelum berangkat atau ketika pulang, buka rekening investasi dengan fasilitas online banking. Ini akan memudahkan ketika Anda berada di luar negeri. Bila memungkinkan, riset terlebih dahulu manajer investasi/bank/sekuritas yang paling ideal untuk monitoring jarak jauh. Tanyakan pula proses pencairannya, apakah bisa jarak jauh atau tidak.
- Ketika berada di Indonesia, Anda dapat berinvestasi rutin setiap bulan tanpa biaya tambahan. Sedangkan saat berada di luar negeri, ada 2 faktor yang harus dipertimbangkan yaitu, nilai kurs dan biaya transfer. Biasanya kurs dari bank akan lebih rendah dari nilai money changer yang ada. Biaya transfer masing-masing negara berbeda. Karena itu, menurut saya investasi ini sebaiknya dilakukan rutin setiap 3-4 bulan sekali dikarenakan biaya transfer yang cukup tinggi dibandingkan dengan imbal hasil investasi.
- Membaca berita seputar investasi di Indonesia. Sekarang banyak sekali situs yang membahas investasi dan berita terbaru mengenai ekonomi Indonesia, sehingga tetap dapat up-to-date dan bisa monitor perkembangan investasi masing-masing.
Selain tentang investasi, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan selama tinggal di luar negeri:
- Dana darurat. Ini dari pengalaman teman saya, seluruh uang diinvestasikan dalam rupiah, sehingga tidak punya tabungan di negara tempat tinggal. Ini juga kurang tepat, karena biar bagaimanapun Anda tetap harus mempunyai dana darurat minimal 4x pengeluaran bulanan dalam kurs mata uang negara tempat tinggal.
- Miliki asuransi. Biaya perawatan kesehatan umumnya sangat tinggi, jadi pastikan seluruh anggota keluarga memiliki asuransi kesehatan. Di beberapa negara, tidak memiliki asuransi adalah tindakan ilegal. Pelajari juga coverage dan sistem penggantiannya.
- Taati peraturan yang berlaku. Jangan coba-coba tidak membayar pajak, kerja ilegal atau tindakan melanggar hukum lainnya. Selain merugikan diri sendiri dan berakibat fatal, Anda juga menjelekkan nama Indonesia.
Semoga bermanfaat.
Kethy| Planner| @yuanitachrista
Artikel terkait:
1 Comment
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
Mutu pendidikan di Indonesia semakin lama semakin bagus, hanya biayanya semakin mahal