Expert Section memuat berbagai artikel yang ditulis oleh penulis tamu yang terdiri dari para praktisi terkemuka.Salah satunya praktisi pilihan QM adalah Rene Suhardono – pengasuh acara Career Coach di 87.6 Hard Rock FM. Artikel berikut pernah dipublikasikan di Hard Rock FM Career Highlights.
HardRockers tentunya senang kalau punya opsi dalam karir, apakah itu pindah kerja ke tempat lain atau sekadar tahu market price kita. Salah satu caranya adalah dengan kontak headhunter.
Nah, headhunter adalah sebutan popular untuk pencari tenaga kerja level senior. Secara umum headhunter dibayar dan kerja untuk klien corporat dalam mencari tenaga professional. Fokus dan loyalitas mereka ada pada klien korporat. Ini yang harus diingat, headhunter tidak mencarikan kerja untuk HardRockers. Kesalahpahaman sering terjadi disini – dengan mengirimkan CV kepada headhunter bukan berarti mereka akan secara khusus mencarikan pekerjaan untuk HardRockers. Banyak pelamar yang kecewa saat respon dari si Headhunter lamban atau terkesan tidak simpatik.
Jangan ambil pusing, biar bagaimanapun headhunter tetap bermanfaat bagi Hardrockers sebagai applicant. Caranya? Kenali karakteristik masing-masing headhunter. Ada executive selection yang bekerja dengan menempatkan iklan di surat kabar. Ada lagi contingency recruiter yang baru dibayar perusahaan setelah mereka menempatkan orang. Beda dengan executive search consultant, yang lazimnya mencari executive level senior dengan menggunakan metodologi market research dan networking.
Kalau Hardrockers sedang mencari peluang baru, manfaat maksimal akan diperoleh dengan memperhatikan tip-tip ini:
- Pahami terlebih dulu pilihan pekerjaan, perusahaan dan industry idaman bagi HardRockers.
- Bangun NETWORK. It’s all about who knows you! Be in the right place at the right time.
- Kenali who’s who dalam industry perekrutan. Cari tahu siapa klien mereka, apa yang penting bagi mereka dan berteman dengan mereka. Ini akan lebih efektif ketimbang memberikan CV setiap ketemu headhunter.
- Miliki CV yang ringkas, informative dan menarik. Harus memuat pencapaian HardRockers.
- Be accessible. Headhunter paling malas kalau ada orang kirim CV namun semua nomor kontak yang tersedia tidak bisa dihubungi.
- Attitude rules. Apabila HardRockers bersahabat, helpful dan positif, Headhunter pasti akan diingat dengan baik.
Nggak susah kan? Be a Rockstar!
Rene Suhardono
Managing Partner – AMPROP HEVER Jakarta
