This is a very popular topic that I will never have enough about.
Just last week I was invited to participate in an event held by Ogilvy PR
(Thanks ya Nathalie, Krisnu, Teguh… lagi dong… asyik acaranya lho).
Their client Johnson’s Baby launched a program called ‘Johnson’s Baby Mengerti Ibu’, which distribute prize in the format of Tabungan Pendidikan. First prize winner receives Rp 100million worth of Tabungan Pendidikan.
Also attending the event were Berliana Febrianti, Maudy Koesnady and hip psychologist Ratih Ibrahim. All of us are young mums (istilahnya Steny : MahMud, Mamah Muda) with little kiddies to care for.
Before the show started, we ended up chatting about how we prepare our children education fund. With the help of my Planning Director, I have started on a Plan since 2005. With this plan we have calculated the amount we need for Azra & Dena’s education fund from pre school to university, including the 20% per annum inflation. My Baby D is asking for another baby, I haven’t revised the financial plan on how we can pay for a 3rd baby’s education.
Here are some simple steps to take when preparing for Education Fund.
LANGKAH MUDAH MEMULAI DANA PENDIDIKAN
1. TUJUAN LO APA? (Sorry yeee tapi ini harus selalu nongol hehehehehe )
Tentukan dulu mau sekolah ke mana?
Memilih sekolah untuk anak adalah pekerjaan gampang-gampang-susah. Gampang karena maunya pasti yang terbaik, susah karena emosi beneeeeer…
Sekolah International? Sekolah Nasional Plus? Sekolah Swasta Biasa? Sekolah berbasis Agama? Sekolah dengan Pendekatan Alam?
Mau ke Sekolah Negeri? Gak masalah, tapi pastikan bahwa dana yang disediakan bukan dana untuk sekolah negeri… kenapa? Karena lebih baik kelebihan daripada kekurangan.
Ada banyak sekali sekolah yang dapat menjadi pilihan kita. Ayo sekarang mulai cari tahu, berapa biaya sekolah yang sudah kita lirik untuk menjadi tempat anak-anak kita belajar!
My Don & I believe that our kids need to take on the challenges of globalisation. We have experienced it ourselves. So we decided that our kids will go to Nasional Plus school where English is the language of teaching while the curriculum still goes along with Depdiknas.
We found a wonderful school close to home, with excellent facilities : swimming pool, real school ground, basket ball courts, football field, libraries, music & computer rooms, etc. Our kids are happy so we’re very happy.
2. JANGKA WAKTU & TARGET BIAYA DI MASA DEPAN
Headache emang… kalau anak aja belum lahir, tapi harus sudah memikirkan berapa biaya sekolahnya. Tapi, semakin pendek waktu untuk berinvestasi maka semakin besar kontribusi per investasi yang harus kita lakukan.
So start as early as possible!
Perhitungkan inflasi yang menakutkan itu… 20% per tahun untuk sekolah swasta, 15% per tahun untuk universitas di Indonesia, 10% per tahun untuk universitas di luar negeri.
Contoh : Azra 5 tahun, Dena 2 tahun.
Artinya jangka waktu yang harus diperhatikan sbb :
2007 | Dena PG |
2008 | Dena TK, Azra SD |
2010 | Dena SD |
2014 | Azra SMP |
2016 | Dena SMP |
2017 | Azra SMA |
2019 | Dena SMA |
2020 | Azra Universitas |
2022 | Dena Universitas |
Kecuali gue tiba-tiba hamil lagi, harusnya timetable di atas sudah ‘aman’. Yak sambil baca jadwal anak-anak sekolah di atas, nangis deh ngebayangin unyil-unyil itu mau SMP SMA????? Nooooooooooooo….
3. HOW PORTOFOLIO ARE YOU?
Bukan mau sok keren… tapi Dana Pendidikan juga bisa dibuat Portofolio nya lho.
Contoh :
2007 | Dena PG/TK, dana sudah siap in cash di rekening tabungan Wina |
2008 | Azra SD, dana sudah siap di Reksadana Protekted Fund |
2010 | Dena SD |
2014 | Azra SMP |
Dana masih dicicil di Reksadana Pendapatan Tetap
2017 | Azra SMA |
2019 | Dena SMA |
2020 | Azra Universitas |
2022 | Dena Universitas |
Dana masih dicicil di Reksadana Campuran / Saham
There you go… Now get yourself going, start your children education fund!!! Mau bikin sendiri silahkan! Ingin tahu lebih banyak dibantu financial planner?
Give us a call at 5290 4041 and sit for our consultation hour services.
(office hour 10.00-19.00)
Semoga Bermanfaat
Ligwina Hananto