Kamu baru saja lulus kuliah? Sudah dapat pekerjaan pertama? Wah, SELAMAT yaaa!\u00a0Nah, sebagai first-jobber<\/em>, apa saja sih yang harus kamu ketahui dan lakukan dari segi keuangan?\u00a0Simak tips keuangan berikut untuk menjadi smart first-jobber<\/em>!<\/p>\n <\/p>\n Mungkin kamu berpikir, kan sekarang sudah punya uang sendiri. Masak nggak boleh bersenang-senang, sih?<\/p>\n Jawabannya, tentu saja boleh. Tapi ingat, gajimu bukan hanya untuk hidup hari ini. Nantinya, kamu ingin punya kendaraan sendiri, kan? Membeli rumah atau apartemen? Punya modal untuk berbisnis? Pergi liburan, juga naik haji? Dan seterusnya.<\/p>\n Ini beberapa tips yang bisa membantumu.<\/p>\n <\/p>\n Saat lulus kuliah dengan usia masih 20-an tahun, mungkin belum banyak dari kamu yang terpikir untuk berinvestasi. Atau, mungkin sudah terpikir mau investasi, tapi belum punya tujuan yang jelas.<\/p>\n Padahal, usia muda adalah usia emas untuk mulai berinvestasi, karena investasi rutin bulanan bisa dilakukan dengan jumlah minimal namun hasilnya maksimal.<\/p>\n Ilustrasi Dana Pensiun:<\/u><\/strong><\/p>\n Jika saat ini, usia kamu adalah 22 tahun dengan biaya hidup bulanan Rp 2,5 juta, sadarkah kamu bahwa saat pensiun di usia 55 tahun, dengan asumsi inflasi 8% per tahun, biaya tersebut akan menjadi Rp 31 juta? Lebih dari 12 kali lipat!<\/p>\n Nah, sementara usia pensiun kan, tidak sebentar. Menurut data BPS saat ini, rata-rata harapan hidup orang Indonesia adalah 70 tahun. Artinya, kamu perlu menyiapkan dana pensiun untuk 15 tahun yang total nilainya adalahhhh\u2026.<\/p>\n Ehm\u2026 sudah selesai kagetnya?<\/p>\n Ternyata, semakin cepat kamu mulai berinvestasi, semakin kecil pula nominal yang perlu kamu investasikan. Misalnya, dengan menggunakan instrumen investasi dengan perkiraan return 20% per tahun, kamu bisa memulai dengan investasi rutin sebesar Rp 150 ribu saja.<\/p>\n Supaya kamu semangat mulai menabung dan berinvestasi, kamu juga boleh menentukan satu tujuan keuangan yang sifatnya ‘hura-hura’. Misalnya untuk dana berlibur atau membeli gadget baru. Pasti semangat deh, mencapai tujuannya!<\/p>\n Aspek proteksi ini sangatlah penting, namun kadang terabaikan karena ketidaktahuan kita. Sebagai langkah pertama, cermati dulu dua yang terpenting, yaitu asuransi jiwa dan asuransi kesehatan.<\/p>\n Biasanya sih, first-jobber<\/em> belum punya tanggungan karena belum menikah dan punya anak. Jika begitu, maka kamu BELUM MEMERLUKAN asuransi jiwa, atau produk-produk yang didalamnya memiliki unsur asuransi jiwa, misalnya unitlink. Nggak akan ada yang terlantar, terancam nggak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari atau nggak bisa sekolah kalau kamu kenapa-napa, kan?<\/p>\n Beda halnya jika kamu belum menikah namun menjadi tulang punggung keluarga, misalnya karena adikmu banyak dan orang tuamu sakit-sakitan, sudah meninggal, atau tidak mampu bekerja lagi. Jika kamu adalah tulang punggung keluarga, maka kamu perlu mempertimbangkan untuk membeli asuransi jiwa dengan uang pertanggungan yang memadai.<\/p>\n Beda halnya dengan Asuransi Kesehatan. Kalau ini sih WAJIB punya ya, tapi biasanya nih,.perusahaan yang baik sudah menyediakan fasilitas tersebut, setidaknya BPJS Kesehatan. Jadi, pastikan kamu paham mengenai fasilitas asuransi kesehatan di kantor, ya.<\/p>\n Jika ternyata perusahaan tempatmu bekerja belum menyediakan fasilitas tersebut, silakan daftar BPJS perorangan. Premi per bulannya relatif terjangkau, kok! Nggak ada yang bisa menduga kapan penyakit menghampiri kita, jadi lebih baik berjaga-jaga, kan?<\/p>\n Nah, jadi bagaimana? Sudah siapkah kamu menjadi first-jobber<\/em> yang smart<\/em> dan mandiri?<\/p>\n Selamat belajar dan berinvestasi!<\/p>\n FDV Wulansari<\/em>\u00a0\/ QM Planner<\/p>\n Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut mengenai perencanaan keuangan, follow Facebook, Twitter dan website QM Financial, atau konsultasikan bersama QMPlanner.\u00a0Hubungi: info@qmfinancial.com<\/a> atau silakan isi laman Kontak<\/strong>.<\/a><\/p>\n <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Kamu baru saja lulus kuliah? Sudah dapat pekerjaan pertama? Wah, SELAMAT yaaa!\u00a0Nah, sebagai first-jobber, apa saja sih yang harus kamu ketahui dan lakukan dari segi keuangan?\u00a0Simak tips keuangan berikut untuk menjadi smart first-jobber!<\/p>\n","protected":false},"author":21,"featured_media":8516,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[264,276,172,8],"tags":[224,222,178,228,249,268],"acf":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/qmfinancial.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8513"}],"collection":[{"href":"https:\/\/qmfinancial.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/qmfinancial.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/qmfinancial.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/21"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/qmfinancial.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=8513"}],"version-history":[{"count":5,"href":"https:\/\/qmfinancial.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8513\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":8543,"href":"https:\/\/qmfinancial.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8513\/revisions\/8543"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/qmfinancial.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/8516"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/qmfinancial.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=8513"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/qmfinancial.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=8513"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/qmfinancial.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=8513"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}1. Kelola Gaji, Pastikan Kamu Bisa Menabung<\/strong><\/h3>\n
\n
2. Mulai Berinvestasi<\/strong><\/h3>\n
Rp 6,3 Milyar!<\/strong><\/h3>\n
3. Miliki Proteksi<\/strong><\/h3>\n
\n
\n