5 Pengeluaran Dana Menikah Yang Bisa Dihemat
Masih hangat perbincangan tentang menyiapkan dana menikah tanpa utang dari seri Financial Clinic #FinClic Ligwina Hananto. Ketinggalan detailnya? Kamu bisa baca juga di sini: Dana Menikah Rp100juta Tanpa Utang? Bisa!
Dari berbagai pernik pengeluaran untuk dana menikah, ada banyak hal yang bisa dihemat loh. Ini dia 5 kategori pengeluaran dana menikah yang bisa kamu hemat.
Sewa gedung
Harga sewa gedung atau ballroom sebuah hotel untuk resepsi pernikahan di Jakarta saat ini berkisar puluhan hingga ratusan juta rupiah. Sebuah angka yang mungkin terlalu besar untuk sebagian masyarakat kelas menengah. Sebenarnya, menikah itu gak harus selalu di ballroom hotel lho. Alternatifnya, kamu bisa menyewa sebuah restoran untuk tempat resepsi. Dengan memesan menu restoran, biaya sewa gedung bisa didiskon atau bahkan gratis loh. Sekali dayung, 2 pulau terlampaui kan?
Resepsi pernikahan bisa juga diadakan di gedung pertemuan dekat rumah, sebuah restoran, atau di rumah orang tua sekalian. Mengadakan resepsi di rumah masih sangat memungkinkan untuk mereka yang tinggal di daerah. Rumah-rumah zaman dulu biasanya besar dan berhalaman luas. Cukup sewa tenda dan kursi, jadi deh venue untuk resepsi. Untuk yang tinggal di kota besar dengan luasan rumah yang tidak memungkinkan dipakai pesta, coba deh berkeliling di daerah sekitar rumah. Siapa tahu kamu bisa menemukan tempat yang cukup untuk menampung tamu resepsi. Salah seorang teman saya menikah di sebuah masjid dekat rumahnya. Ijab kabul dilakukan di masjid, sedangkan resepsi diadakan di halaman masjid yang luas. Hemat dan praktis kan?
Katering
Katering merupakan salah satu komponen biaya terbesar dalam dana menikah. Selain pemilihan provider katering, biaya ini sangat dipengaruhi oleh jumlah undangan. Rumus dasar jumlah porsi yang harus dipesan adalah undangan kali dua. Jadi jika kamu berencana mengundang 300 orang, jumlah minimal porsi yang harus dipesan adalah 600. Ini belum termasuk keluarga ya. Kalau harga paket katering per porsi Rp75.000, total biaya yang harus disiapkan Rp45.000.000. Jika kamu merasa angka ini terlalu besar, coba kurangi jumlah undangannya.
Alternatif kedua untuk berhemat adalah menggunakan jasa tukang masak. Alat masak dan alat makannya bisa disewa dari tempat persewaan. Budget untuk 600 porsi bisa ditekan hingga di bawah Rp30.000.000 juta tergantung menu yang diminta.
Alternatif ketiga adalah mengundang abang tukang jajanan favorit untuk bergabung sebagai pengisi stall. Mulai dari abang tukang bakso, siomay, martabak, es dawet, dll. Sekalian bagi-bagi rejeki kan?
Baju
Untuk acara yang hanya berlangsung sehari, sayang rasanya menggelontorkan terlalu banyak dana. Baju untuk ijab maupun resepsi tak harus menjahit baru, sewa pun bisa. Toh setelah acara pernikahan bajunya tidak akan dipakai lagi. Namun, jika menghendaki membuat sendiri baju pernikahan, masih tetap bisa diakali kok biar hemat. Salah satu caranya bisa seperti yang saya lakukan: menjahitkan kebaya & jas penikahan ke teman yang adalah seorang desainer dan penjahit. Budget berhasil dihemat, sang teman pun mendapat wadah untuk berkreasi.
Dokumentasi: Foto dan Video
Di zaman modern ini rasanya jarang ada yang menikah tanpa menyewa jasa fotografer maupun videografer. Untuk mendapatkan dokumentasi yang personal di momen yang berharga, lebih baik mempercayakan dokumentasi kepada orang yang dikenal. Mereka yang mengenal kita secara pribadi akan tahu hal-hal apa saja yang kita suka dan penting untuk dicapture. Maka, bagi yang punya teman atau koneksi fotografer maupun videografer, saatnya mereka beraksi.
Undangan & Souvenir
Apa yang biasanya kamu lakukan pada undangan dan souvenir setelah suatu acara pernikahan berlalu? Undangan biasanya dibuang. Souvenir? Bisa jadi bernasib sama atau masih digunakan jika sifatnya fungsional. Jadi, kenapa mesti membuang uang untuk hal yang akan berujung di tempat sampah? Pilih desain undangan yang simpel dan jenis souvenir yang fungsional namun tetap terjangkau.
- Gak perlu baper loh kalo undangannya dibuang. Kan memang acaranya sudah berlalu. Setelah resepsi, kamu pun seharusnya berlalu dari acara resepsimu dan memfokuskan diri pada kehidupan baru setelah menikah.
Jadi, alternatif penghematan mana yang kamu pilih? Apapun pilihanmu, siapkan dana menikahmu sejak awal biar gak sampe utang ya! Semoga dilancarkan segala persiapan pernikahanmu ☺
Fransisca Emi | Financial Trainer
***
Pensiun? Gak Harus Jadi Pengusaha Lho
Pak Galih sedang galau. Lima tahun lagi dia akan pensiun dari tempatnya bekerja. Sudah 25 tahun Pak Galih berkarya sebagai seorang akuntan di sebuah perusahaan swasta. Seniornya menyarankan Pak Galih untuk menjadi pengusaha. Padahal, Pak Galih tidak punya minat membangun dan mengurusi bisnis.
Gak semua pensiunan harus jadi pengusaha loh. Bisnis memang merupakan salah satu aset aktif yang memberikan imbal hasil paling tinggi. Namun jangan lupa prinsip high expected return, high risk. Ada resiko besar yang menyertai potensi keuntungan bisnis. Jika membangun bisnis baru dimulai di usia pensiun dan terjadi kegagalan, waktu recovery yang tersedia sudah sempit. Apalagi jika menggantungkan penghasilan di masa pensiun hanya dari hasil bisnis saja. Riskan sekali.
Ada banyak kegiatan yang bisa dijadikan alternatif untuk mengisi waktu setelah tidak lagi aktif bekerja. Pilihan kegiatan itu antara lain:
Menekuni Hobi
Pak Galih bisa berefleksi – apa yang menjadi hobinya. Pensiun adalah kesempatan yang baik untuk menjalani hobi yang sebelumnya terhalang oleh minimnya waktu luang karena terlalu sibuk bekerja. Misal, berkebun, menulis, atau mengutak-atik kendaraan bermotor.
Bergabung ke dalam komunitas
Agar tidak kesepian selama menjalani masa pensiun, Pak Galih bisa bergabung dengan komunitas. Komunitas ini tidak terbatas pada hobi namun bisa juga komunitas yang terkait dengan hal-hal dipedulikannya
Menjadi Investor
Tertarik dengan suatu bisnis tapi tidak berminat untuk mengurusi operasionalnya? Jadi investor saja. Dengan menanamkan sejumlah dana di suatu bisnis, Pak Galih bisa mendapatkan keuntungan bisnis tanpa repot memikirkan operasionalnya. Tentunya dengan perjanjian bagi hasil yang sudah disepakati sebelumnya.
Menjadi Konsultan
Dengan pengalaman bekerja yang dimiliki, tentu Pak Galih mempunyai kompetensi yang tinggi dan koneksi yang luas. Kedua hal ini bisa dimanfaatkan dengan menawarkan jasa konsultasi sesuai bidang yang dikuasai.
Jika Pak Galih memilih menikmati masa pensiun dengan menjalani hobi, uang untuk mencukupi biaya hidup selama pensiun dari mana dong? Untuk menikmati masa pensiun yang tenang, Pak Galih harus menyiapkan dana pensiunnya jauh-jauh hari. Investasi untuk dana pensiun sebaiknya dimulai sejak mulai bekerja dan mendapatkan penghasilan sendiri.
Baca juga: Investasi untuk Dana Pensiun: Mulai Dengan Setengah Harga Sepatumu
Di usia empat puluh tahunan, sebagian hasil investasi bisa diubah menjadi aset aktif yang bisa memberikan penghasilan pasif. Ada tiga pilihan aset aktif yang bisa dikombinasikan, yaitu bisnis, properti, dan surat berharga.
Baca juga: Khawatir Gak Siap Pensiun? Kumpulin Aset Aktif Yuk!
Di usia lima puluh tahunan, saatnya Pak Galih menghitung ulang pencapaian dana pensiunnya dan memeriksa kembali aset mana yang sudah bisa menghasilkan penghasilan pasif.
Dengan pensiun yang terencana, Pak Galih tak perlu galau lagi untuk menikmati masa pensiun tanpa khawatir akan biaya hidup bulanan.
Ingin punya rencana pensiun untuk memastikan masa pensiunmu sejahtera? Yuk ngobrol dengan QM Sales di 0811 1500 688.
Fransisca Emi | Financial Trainer
***
Investasi untuk Dana Pensiun: Mulai Dengan Setengah Harga Sepatumu
Kata pensiun mungkin masih terdengar asing di kalangan anak muda. Dana pensiun pun bukan menjadi tujuan finansial utama. Menyiapkan dana pensiun terdengar kurang keren dibandingkan menyiapkan dana liburan ke Eropa. Padahal usia yang muda ini menjadi salah satu keuntungan besar loh. Dengan adanya bunga berbunga, semakin cepat berinvestasi, semakin sedikit dana yang harus dialokasikan setiap bulannya.
Saat memberikan financial training kepada generasi millennials terutama first jobber – lead trainer QM Financial, Ligwina Hananto – seringkali memberikan tips untuk menyiapkan dana pensiun. Mulai dengan investasikan setengah dari harga sepatumu untuk dana pensiun. Jadi kalau sepatunya seharga Rp500.000, investasinya Rp250.000 per bulan. Kalau harga sepatunya Rp1.000.000, investasinya Rp500.000. Jadi berapa harga sepatumu? ☺
Cukup gak sih investasi setengah harga sepatu? Yuk coba kita hitung kebutuhan dana pensiunmu!
Kita asumsikan saat ini kamu berusia 25 tahun dan berencana pensiun di usia 55 tahun. Jadi kamu masih punya waktu 30 tahun untuk menyiapkan dana pensiun. Kamu perlu menentukan usia harapan hidup, misal hingga usia 75 tahun. Jadi periode pensiunmu selama 20 tahun.
Dengan asumsi inflasi biaya hidup sebesar 5.5%* saja, pengeluaranmu yang saat ini sebesar Rp5 juta per bulan akan membengkak menjadi Rp25 juta per bulan. Selama rentang 20 tahun masa pensiun, kamu akan membutuhkan dana sebesar Rp5M. Jumlah yang besar ya!
Jadi tadi berapa besar setengah harga sepatumu, eh investasimu? Dengan investasi Rp250.000 per bulan selama 30 tahun pada produk dengan imbal hasil 16% per tahun, kamu akan berpotensi mendapatkan dana sebesar Rp2.2M. Dengan investasi Rp500.000 per bulan selama 30 tahun pada produk dengan imbal hasil 16% per tahun, kamu akan berpotensi mendapatkan dana sebesar Rp4,4M.
Loh, kok masih belum cukup ya? Tenang, investasi sebesar setengah harga sepatumu ini adalah tips untuk membuatmu memulai. Dengan perkembangan karir, tentunya penghasilanmu meningkat dan kamu bisa meningkatkan jumlah alokasi investasi bulananmu.
Misal, kamu mulai dengan investasi Rp.250.000 per bulan. Di tahun kelima, kamu mendapatkan promosi. Penghasilanmu meningkat sehingga kamu bisa menyisihkan Rp500.000 per bulan selama 5 tahun ke depan. Seiring perkembangan karir, kamu pun mampu menyisihkan lebih banyak lagi hingga lebih dari Rp1.000.000 per bulan. Psst, kalau penghasilan meningkat, biaya biaya hidup juga ikut meningkat. Sesuaikan juga angkanya ya.
Ingat, saat melakukan perhitungan kita menggunakan beberapa asumsi. Asumsi-asumsi ini perlu dicek dan diperbaharui setidaknya setahun sekali. Tak hanya inflasi dan tingkat imbal hasil, besaran pengeluaran bulananmu pun tentunya mengalami perubahan. Tingkat imbal hasil ini sifatnya gak pasti loh ya. Ada risiko pasar yang menyertai. Namun, kalau tidak mulai berinvestasi sejak dini, ada risiko yang lebih besar lagi: risiko gak bisa pensiun!
Yuk, mulai dengan sisihkan setengah dari harga sepatumu. Biar kamu bisa tetap mempertahankan gaya hidup yang sekarang kamu jalani, hingga masa pensiun nanti. Bisa kok pensiun sejahtera, asal tahu caranya ☺
Jika membutuhkan konsultasi untuk kebutuhan Dana Pensiunmu, kamu bisa menghubungi tim QM Financial di WA 0811 1500 688. Ayo mulai berinvestasi untuk masa pensiun yang sejahtera!
Fransisca Emi
***
*Data inflasi Bank Indonesia 5 tahun terakhir
Training for Trainers: Menjadi Financial Trainer yang Handal
Masih dalam rangka transformasi jiwa QM Financial dari Financial Planning Company menjadi Training Company. Berbagai training untuk karyawan sudah disiapkan oleh manajemen. Salah satunya adalah Training for Trainers.
Setelah Resign, Ke Manakah Alokasi Dana Pensiun?
Akhir bulan Januari lalu saya resign dari perusahaan tempat saya bekerja. Perusahaan saya mengelola dana pensiunnya sendiri. Setiap bulan gaji saya dipotong untuk iuran dana pensiun. Dana pensiun yang saya ikuti memberikan manfaat pasti. Besaran dana pensiun yang saya terima didasarkan pada perhitungan gaji terakhir dan masa kerja.