Kecintaan pada memasak, lebih tepatnya senang untuk memasak bagi saya terjadi saat masa kecil. Pernah ingat saat Sekolah Dasar dulu ada praktikum Tata Boga? Disitulah saya mulai menyenangi kegiatan memasak.
Beberapa tahun belakangan ini, mulai banyak acara TV yang menayangkan program memasak, salah satunya Junior Masterchef. Hal ini mengakibatkan keingintahuan kita mengenai teknik dan cara memasak yang benar. Walaupun saya sendiri belum berkeinginan untuk mengambil kursus memasak sampai saat ini.
Menurut saya, memasak dengan menumis merupakan yang paling mudah. Bahan utamanya: bawang putih, bawang merah, minyak sayur, garam, lada. Jika ingin sedikit harum bisa ditambahkan irisan jahe. Selanjutnya untuk bahan-bahan yang mau dimasak cukup mudah didapatkan seperti sayur hijau, daging ayam, daging sapi dan lain sebagainya. Secara value of money pun cukup terjangkau. Perlu diperhatikan jika ingin minyak yang sehat bisa diganti ke minyak zaitun berjenis light olive oil.
Cara memasak dengan teknik yang lebih rumit biasanya membutuhkan beberapa peralatan, misalnya: oven baik gas maupun listrik. Ada baiknya Anda mempertimbangkan seberapa sering menggunakan alat tersebut sebelum membelinya. Secara perawatan, oven dengan menggunakan gas cukup mudah perawatannya sedangkan listrik diperlukan perhatian ekstra, mengingat bahan yang digunakan sedikit berbeda.
Ada klien QM yang kebetulan saya tangani untuk perencanaan keuangannya, mengikuti kursus memasak dengan biaya sebesar Rp2juta per bulannya. Perlu diperhatikan bahwa pengeluaran ini termasuk kategori Biaya Pengeluaran Pribadi yang sama dengan pengeluaran seperti: perawatan diri, pulsa ponsel, makan di luar (fine dining), TV berlangganan, keanggotaan pusat kebugaran dan lain sebagainya.
Jadi apabila ingin menjadi terampil dalam hal memasak dan memerlukan kursus ini, perlu diperhatikan besaran pendapatan Anda. Karena selain kecintaan atau hobi terpenuhi, perlu juga menabung atau investasi sebesar minimum 10% dari pendapatan Anda setiap bulannya, supaya apabila ada kesempatan untuk memulai bisnis dari hobi memasak ini suatu saat dapat terwujud.
Selamat mendalami kesenangan memasak!
Sugianto Ali Boediman, CFP|Planner|@sugiantoab
Artikel terkait:
Related Posts
Beli Reksadana yang Mahal atau Murah?
Bagi yang baru mulai untuk membeli reksadana, menjatuhkan pilihan terkadang bukanlah hal yang mudah. Berdasarkan data OJK per Agustus 2015 saja ada 1,087 reksadana dengan beragam jenisnya. ‘Harga suatu...
Bagaimana Mengatur BONUS Tahunan?
Bagi yang bekerja di perusahaan pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah BONUS tahunan. BONUS biasanya hadir karena adanya laba yang diterima perusahaan. Perusahaan memberikan prosentase tertentu dari...